Kardus Mencurigakan Gegerkan Warga Cempaka Putih

Seorang warga melaporkan ke polisi lantaran melihat orang tak dikenal turun dari mobil dan meletakkan kardus di pinggir jalan Cempaka Putih.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Mei 2017, 16:31 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 16:31 WIB
20160204-Kue Ini Bikin Warga Panggil Gegana di Wisma Nusantara-Jakarta
Kue yang berada di dalam kardus yang sempat membuat heboh di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta, Kamis (4/2). Sebelumnya, benda mencurigakan berupa kardus mi instan yang diduga bom tergeletak di depan Wisma Nusantara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan bom Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, membuat masyarakat kini lebih waspada. Seperti kejadian hari ini di Jakarta Pusat, di mana warga menemukan benda mencurigakan.

Seorang warga melaporkan ke polisi lantaran melihat orang tak dikenal turun dari mobil dan meletakkan kardus di pinggir jalan, Kompleks Perumahan Sekretariat Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Masyarakat lapor ke Polsek. Kejadian pukul 12.30 WIB, dekat kompleks Sekretariat Negara. Orangnya sedang dicari, karena dia kan pergi. Kawasannya sepi, itu pun ada tukang parkir yang melihat orang menaruh benda tersebut," ucap Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2017).

Mendengar laporan tersebut, Asep menjelaskan, pihaknya lalu menghubungi tim penjinak bom Polda Metro Jaya untuk menangani.

"Kami bukan ahlinya kalau langsung melakukan penanganan. Polsek memanggil penjinak bom untuk mengetahui," kata dia.

Usai tim penjinak bom mendatangi lokasi, kata Asep, akhirnya diketahui isi kardus sebenarnya. Kardus berisi empat batu bata.

"Dilakukan deteksi dan penanganan oleh unit Jibom, ternyata bukan peledak, tapi empat batu bata. Polisi kan wajib mengamankan, penanganan harus profesional. Makanya harus panggil unit penjinak bom. Kami tidak punya penglihatan tembus pandang. Kalau dari tadi tahu itu batu bata, langsung dipindahin," Asep menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya