Menaker: Tak Usah Perdebatkan Hari Kelahiran Pancasila

Semua warga negara Indonesia berkewajiban mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Mei 2017, 21:54 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 21:54 WIB
Menaker Resmikan Pembangunan Social Scurity Tower BPJS Ketenagakerjaan
Menaker, Hanif Dhakiri memberi sambutan saat peresmian proyek pembangunan Social Security Tower, Jakarta. Selasa (30/5). BPJS Ketenagakerjaan bersama PT SIP melakukan peletakan batu pertama di proyek tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meminta semua pihak tidak perlu memperdebatkan lagi penetapan Hari Kelahiran Pancasila yang telah diputuskan oleh Presiden Jokowi, pada tanggal 1 Juni.

"Pancasila kan ideologi bangsa. Menurut saya, sebagai sebuah ideologi tidak usah diperdebatkan lagi lah. Sudah selesai," ujar Hanif di Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).

Politisi PKB itu mengatakan, semua warga negara Indonesia berkewajiban untuk menyosialisasikan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita harus mewujudkan atau membumikan Pancasila itu ke dalam realita kehidupan kita di semua tempat, di semua sektor, dan semua bidang," ujar Hanif.

Sejak 2016, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila. Bangsa Indonesia pun secara resmi melakukan peringatan sejak penetapan tersebut.

Pada Hari Kelahiran Pancasila, masyarakat Indonesia akan mengingat momentum para pejuang dalam merumuskan Pancasila, yang hingga kini menjadi dasar atau ideologi negara Indonesia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya