Solusi Sandiaga Uno Atasi Persekusi

Menurut Sandiaga Uno, perlu edukasi dan keterlibatan masyarakat untuk mengatasi masalah persekusi ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 02 Jun 2017, 12:36 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 12:36 WIB
20170602-Sandiaga Uno Buka Perdagangan Bursa-Angga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno (tengah) membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6). Sandi juga meluncurkan program OK OCE Stock Center yang telah diresmikan pada April 2017 lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut, tindakan persekusi atau intimidasi sudah berada pada level yang mengkhawatirkan. Menurut dia, perlu edukasi dan keterlibatan masyarakat untuk mengatasi masalah persekusi ini.

"Satu hal yang sangat penting adalah masalah edukasi dan keterlibatan masyarakat. Karena ini level mengkhawatirkan," kata Sandiaga Uno di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Dia mengatakan, keterlibatan masyarakat yang dimaksud yakni dalam membangun ketahanan keluarga. Sandiaga yakin pendidikan dalam keluarga bisa mencegah kegiatan-kegiatan negatif.

"Ketahanan nasional itu mulanya ketahanan keluarga, kita enggak bisa membiarkan kegiatan-kegiatan yang sangat negatif ini menjamur," ujar dia.

Sandiaga belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait tindakan persekusi tersebut.

"Kita harus bijak memberikan komentar, karena bagi keluarga yang terdampak persekusi ini kan kita harus betul-betul prihatin," ujar dia.

Video persekusi oleh sejumlah anggota ormas terhadap PMA (15), beredar di media sosial. PMA mendapat intimidasi dan penganiayaan dari warga yang diduga anggota ormas.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, tampak seorang pria mengintimidasi PMA yang dikelilingi sejumlah orang di sebuah ruangan. PMA disebut-sebut menyudutkan tokoh ormas dan ulama di media sosial. Karena itu, dia diminta meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya