Jokowi: Kita Bisa Jadi Negara Barbar Jika Tak Hentikan Persekusi

Jokowi menjelaskan bahwa dirinya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi.

oleh Zainul ArifinPutu Merta Surya Putra diperbarui 03 Jun 2017, 16:58 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2017, 16:58 WIB
Presiden Jokowi minta hentikan persekusi
Presiden Jokowi minta hentikan persekusi (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Malang - Presiden Joko Widodo mengecam keras aksi persekusi. Menurut Jokowi, persekusi adalah perbuatan yang berlawanan dengan asas-asas hukum negara.

"Sangat berlawanan dengan asas-asas hukum negara, jadi perorangan maupun kelompok-kelompok, maupun organisasi apa pun, tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh," ucap Jokowi setelah menyampaikan sambutan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (3/6/2017).

Terlebih lagi, kata dia, persekusi itu mengatasnamakan penegakan hukum. "Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan," kata Jokowi.

Presiden menjelaskan bahwa dirinya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi. "Tidak boleh hal-hal seperti itu dibiarkan," ucap dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada siapa pun, baik individu, kelompok, maupun organisasi masyarakat dari kelompok mana pun untuk segera menghentikan aksi persekusi.

"Hentikan dan semuanya serahkan persoalan-persoalan yang akan datang itu kepada aparat hukum, kepada Kepolisian," kata Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya