Akankah Amien Rais Kembalikan Uang Rp 600 Juta ke KPK?

Amien Rais disebut menerima aliran dana Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kemenkes.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Jun 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 06:48 WIB
Amien Rais
Amien Rais saat memberi keterangan terkait kasus alkes di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien mengaku siap membeberkan fakta sebenarnya. Dia pun mengaku tidak akan lari dan siap menjawab tuduhan tersebut kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut nama Amien Rais dalam tuntutannya di perkara mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu disebut menerima aliran dana Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kemenkes.

Jika dalam keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat membenarkan pemberian tersebut, akankah Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut akan mengembalikan uang Rp 600 juta tersebut?

"Kami tidak akan berandai-andai, jelas Pak Amien sudah menyatakan bahwa itu (uang) dari Mas Tris (Soetrisno Bachir)," ujar politikus PAN Drajad Wibowo di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin 5 Juni 2017.

Kedatangan Drajad ke KPK sebagai perwakilan dari Amien Rais untuk mencoba bertemu dengan Pimpinan KPK. Sejak namanya mencuat dalam sidang tuntutan, Amien Rais bersikeras untuk menemui Pimpinan KPK. Padahal Agus Rahardjo cs sudah menyatakan tidak bisa menemuinya.

"Saya enggak mau berandai-andai dengan keputusan hakim, kita lihat saja," sambung Drajad.

Menurut dia, penerimaan uang terhadap Amien Rais dari Soetrisno Bachir tak pernah membuat Amien merasa heran. Apalagi, Soetrisno yang merupakan mantan Ketua Umum PAN ini sahabat dekat Amien Rais.

"Pak Amien dengan Mas Tris itu sudah kenal puluhan tahun. Kalau baru kenal pasti Pak Amien akan bertanya dulu, asalnya (uang) dari mana. Tapi ini sudah puluhan tahun, sudah sahabat dekat. Sahabat dekat, tidak etis kalau sudah dibantu banyak nanya," kata Drajad.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya