KPK Koordinasi Mendagri Terkait OTT di Bengkulu

Semua pihak yang ditangkap di Bengkulu masih dalam perjalanan ke Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Jun 2017, 15:56 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 15:56 WIB
LM, istri Gubernur Bengkulu terjaring OTT KPK
LM, istri Gubernur Bengkulu terjaring OTT KPK (Yuliardi Hardjo Putro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan istri Gubernur Bengkulu, Lili Madari, dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT). Setelah penangkapan ini, KPK langsung berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.

"Kami akan informasikan ke Mendagri. Secara informal sudah," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Laode enggan mengungkap lebih jauh terkait operasi kali ini. Dia juga belum tahu persis detail dugaan kasus suap yang menjerat Lili Madari.

Semua pihak yang ditangkap masih dalam perjalanan ke Jakarta. Karena itu, Laode mengimbau masyarakat bersabar dan menunggu kepastian kasus ini melalui konferensi pers.

"Detailnya kita belum tahu, nanti detailnya, malam-malam eksposenya, karena mereka sedang on the way," Laode menandaskan.

Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Dari operasi senyap tersebut, penyidik menangkap lima orang yang diduga terlibat tindak pidana korupsi.

"Benar, hari ini KPK melakukan OTT di Bengkulu. Kita mengamankan lima orang di lokasi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa.

Febri mengatakan, kelima orang tersebut terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta. Selain kelima orang ini, KPK juga menyita sejumlah uang pecahan rupiah dalam satu kardus.

 

 

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya