Cara Jokowi dan JK Mengisi Waktu Lebaran di Kampung Halaman

Jokowi sudah tiba di Solo, Jawa Tengah, sejak Senin siang. Sementara, JK menggelar open house di kediamannya Jalan Haji Bau, Makassar.

oleh Ahmad Romadoni Fajar AbroriEka Hakim diperbarui 27 Jun 2017, 11:35 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2017, 11:35 WIB
Jokowi - JK
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi - JK) untuk pertama kalinya merayakan Idul Fitri bersama di Jakarta. Mereka baru kembali ke kampung halaman masing-masing pada hari kedua Lebaran.

Jokowi sudah tiba di Solo, Jawa Tengah sejak Senin siang. Adapun JK melanjutkan Lebaran di Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya memiliki kegiatan berbeda.

Seperti informasi yang dihimpun Liputan6.com, Selasa (27/6/2017), Jokowi menyempatkan diri sungkem kepada sang ibunda di kediamannya Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo. Tak lupa, mantan Wali Kota Solo itu juga berlebaran dengan sanak saudara lainnya.

Tak lama setelah itu, Jokowi menuju Graha Saba Buana di Jalan Letjen Suprapto, Solo, dengan berjalan kaki. Di gedung yang berjarak 250 meter dari rumahnya itulah, paket sembako Jokowi dibagikan kepada warga.

Ribuan warga sudah mengantre untuk mendapatkan sembako gratis itu. Sedikitnya ada 4.000 sembako yang dibagikan saat itu. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membagikan paket sembako itu satu per satu kepada warga.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang datang, untuk menyaksikan langsung pembagian sembako. Dia juga berjalan santai mendekati warga yang antre dan menyalami mereka satu per satu.

Beberapa warga bahkan sempat diajak berbincang, meski sambil memanggul paket sembako yang baru saja didapatnya.

Hal serupa juga dilakukan JK di Makassar, Sulawesi Selatan. JK menggelar open house di kediamannya Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ribuan warga mengantre sejak subuh bertamu ke kediaman JK. Jajaran TNI dan Polri dari Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulawesi Selatan turut mengamankan jalannya open house, agar antrean warga tetap tertib.

Warga satu per satu diizinkan masuk ke kediaman JK. Mereka kemudian bersalaman dengan JK dan sang istri, Mufidah Jusuf Kalla.

Selepas itu, warga mendapat paket makanan berupa kue yang dimasukkan dalam kotak putih. Selain itu, warga mendapat uang Rp 100 ribu untuk dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak. Setiap warga juga diberi tanda tinta biru setelah open house.

Sedikitnya ada 15 ribu warga yang mengantre untuk bersalaman langsung dengan JK. Padatnya warga membuat 23 warga pingsan. Warga yang pingsan didominasi oleh anak-anak, ibu-ibu, dan lanjut usia.

Selain warga, beberapa pejabat juga hadir dalam acara halalbihalal di kediaman Jusuf Kalla. Tampak Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya