Beragam Kado Ultah Ahok, dari Madu hingga Buku Rohani

Simpatisan Ahok juga menyuarakan suaranya lewat spanduk putih berukuran 4x1 Meter.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Jun 2017, 18:53 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2017, 18:53 WIB
Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Simpatisan Ahok menyuarakan dukungan di spanduk

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kebanjiran bingkisan ulang tahun dari para simpatisannya. Saking membludaknya kado membuat pos penjagaan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, menyempit.

Pantauan Liputan6.com beraneka ragam kiriman dari simpatisan Ahok masuk ke dalam pos penjagaan yang terletak di gerbang utama Mako Brimob Kelapa II Depok.

Salah satunya adalah madu yang dikirim oleh seorang driver gojek bernama Sarwadi. Sayangnya, kata dia, madu hanya diantar sampai penjagaan.

"Saya diminta antarkan madu ini ke Pak Ahok di Kelapa Dua. Pengirimnya adalah warga dari Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat. Tapi tadi kata penjaganya dititip ke penjaga," ucap Sarwadi, Kamis (29/6/2017).

Sama dengan Sarwadi. Ronny juga diminta mengantarkan buku rohani ke Ahok. Ada enam buah buku yang akan diserahkan.

"Saya enggak tahu. Cuma disuruh nganterin aja," ucap dia.

Tidak hanya makanan dan buku. Ahok juga mendapatkan kiriman karangan bunga. Bahkan, ada beberapa karangan bunga yang tidak diizinkan masuk. Sebab, ukurannya terlalu besar.

"Ada tiga karangan bunga ditumpuk jadi satu. Dari keluarga Lona, Gozali, sama Wirawan Hartawan," tutur Ida, selaku pengantar bunga.

Karangan bunga yang diantarkan menggunakan mobil bak terbuka dikembalikan lagi kepada sang pemilik.

"Disuruh antar ke rumah yang beli karangan bunga ini saja," terang dia.

Bentangkan spanduk

Simpatisan Ahok juga menyuarakan suaranya lewat spanduk putih berukuran 4x1 Meter. Mereka membubuhkan tanda tangan serta menuliskan kata-kata dukungan terhadap mantan Gubernur DKI tersebut.

Salah seorang pengagas, Firda mengatakan kain putih ini sebagai bukti bahwa dirinya bersama rekan-rekan yang lain masih setia dengan Ahok.

"Kami ingin pak Ahok cepat keluar. Supaya perjuangan bisa dilanjutkan," ujar dia.

Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 17.17 WIB pendukung atau simpatisan Ahok sudah berangsur meninggalkan lokasi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Spanduk yang terpasang pun sudah dicopot.


Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:



 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya