Liputan6.com, Wamena - Lima jenazah korban jatuhnya pesawat AMA (Associated Mission Aviation) di Gunung Hidro, distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Wamena. Pesawat diduga jatuh akibat cuaca buruk dan menabrak gunung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (6/7/2017), kelima jenazah korban tersebut tiba di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Kamis siang. Kelima jenazah tersebut dievakuasi menggunakan helikopter milik PT Freeport.
Baca Juga
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Wamena, sementara tim DVI Polda Papua langsung melakukan identifikasi.
Advertisement
Sementara jenazah pilot Wauters Mulder yang merupakan warga negara Belanda, serta co pilot Ido Naibaho akan dievakuasi ke Jayapura, Papua.
Dugaan sementara pesawat jatuh akibat cuaca buruk. Pesawat jenis Pilatus Porter PK-RCX milik maskapai AMA hilang kontak dengan Bandara Wamena pada pukul 11.08 WIT. Setelah delapan menit lepas landas dari Bandara Wamena menuju distrik Darakma, Kabupaten Nduga. Pesawat tersebut membawa tiga penumpang dan dua kru, serta sembako seberat 700 kilogram.