Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hingga kini masih menjalani perawatan intensif terhadap kedua bola matanya, usai penyerangan air keras oleh orang tak dikenal.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Novel akan menjalani operasi artifisial atau Transplantasi Kornea di mata kirinya.
Ia menjelaskan, tindakan ini dilakukan lantaran hingga kini mata kiri Novel tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Advertisement
"Informasi terbaru yang kami dapatkan perlu ada tindakan yang lebih pada mata kiri Novel karena memang sudah tidak ada pertumbuhan yang signifikan. Sehingga, akan dilakukan tindakan yang cukup signifikan dari tindakan sebelumnya, seperti operasi artifisial terhadap mata kiri Novel," uhar Febri di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Kamis 6 Juli 2017.
Terkait hal itu, ia menuturkan, KPK masih mempertimbangkan rencana pihak kepolisian yang akan memeriksa Kasatgas kasus e-KTP itu ke Singapura.
Menurutnya, pemeriksaan tim KPK dan Polri ke Singapura sebaiknya dilakukan setelah kesehatan Novel membaik.
"Kami masih mempertimbangkan aspek kesehatan dari Novel. Sehingga itu perlu dipertimbangkan untuk proses pemeriksaan itu, memang kesehatan salah satu hal yang penting," terang Febri.
Seperti diketahui, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pemeriksaan terhadap Novel Baswedan akan diupayakan dalam waktu dekat. Menurut dia, saat ini sudah ada koordinasi dengan pihak dokter di tempat Novel dirawat di rumah sakit Singapura.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: