Jelaskan Islam Toleran, PKB Undang Kedubes Negara Eropa

Cak Imin mengaku prihatin dengan adanya Islam phobia di negara-negara Eropa akibat ulah para teroris yang mengatasnamakan Islam.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Jul 2017, 23:38 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2017, 23:38 WIB
20170607-Dubes Rusia Kunjungi DPP PKB-Afandi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berdialog dengan Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (7/6). Keduanya membahas peluang kerja sama antara Indonesia-Rusia dalam penanggulangan terorisme. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangitan Bangsa Muhaimin Iskandar beserta jajarannya bertemu dengan perwakilan seluruh Kedutaan Besar (Kedubes) negara-negara Eropa untuk Indonesia.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menyampaikan ajaran Islam yang sejuk dan toleran

"Hari ini PKB halal bihalal dengan Kedubes negara-negara Eropa, di mana semua negara Eropa mempunyai penduduk Islam yang besar," kata Cak Imin usai pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).

Dia berujar, meskipun pemeluk Islam di negara-negara Eropa signifikan, ia prihatin dengan adanya Islam phobia di negara-negara Eropa akibat ulah para teroris yang mengatasnamakan Islam.

"Bahkan belakangan ini, di Jerman, Prancis dan Inggris, jumlah penduduk Islam sangat signifikan. Tapi sedang menghadapi musibah besar yaitu Islam phobia, anti Islam yang muncul akibat segelintir teroris yang menggunakan nama Islam dalam melakukan tindakan teror," ujar Cak Imin.

Oleh karena itu, dia bersema jajaran DPP PKB mengajak seluruh kedubes negara-negara Eropa untuk Indonesia membahas hal tersebut, juga untuk menyampaikan ajaran Islam yang sangat toleran terhadap perbedaan.

"Maka PKB punya concern untuk menghadapi Islam phobia itu dengan menebar Islam yang ramah, Islam yang membawa perdamaian dan kemanusiaan. Para duta besar tadi sangat sepakat itu, Islam di Indonesia dapat menjadi rujukan umat Islam di mana-mana," beber Cak Imin.


Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya