Polda Metro Jenguk Ahli IT Hermansyah di RSPAD

Argo menjelaskan, kondisi Hermansyah saat ini dalam keadaan sadar dan cukup stabil, serta sudah dapat berkomunikasi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jul 2017, 14:53 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 14:53 WIB
Ahli IT Hermansyah
Polisi saat mengidentifikasi mobil milik ahli IT Hermansyah. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Pihak Polda Merto Jaya hari ini menjenguk ahli informasi teknologi (IT) Hermansyah, korban pengeroyokan orang tak dikenal, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Mereka yang hadir di antaranya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, yang mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.

"(Pak Kapolda) tidak (hadir). Dipanggil mendadak sama Bapak Kapolri, jadi diwakilkan saya," ucap Argo di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (10/7/2017).

Argo menjelaskan, kondisi Hermansyah saat ini dalam keadaan sadar dan cukup stabil, serta sudah dapat berkomunikasi.

"Jadi begini ya, setelah koordinasi dengan RSPAD ada dokter Agung dan Kabid Dokkes Polda Metro dokter Umar, dan dengan saya mengecek ke ICU," kata dia.

"Artinya Bapak Hermansyah ini dalam keadaan stabil dan normal. Jadi tidak benar isu yang lain dan bersangkutan ada permasalahan, tidak ada. Saya lihat sendiri yang bersangkutan sudah sadar, stabil, dan bisa berkomunikasi," Argo menegaskan.

Alasan Hermansyah masih di ruang ICU, kata Argo, karena demi mengutamakan perawatan intensif.

"Masih dalam perawatan medis. Tindakan kedokteran kita utamakan demi keselamatan yang bersangkutan," Argo menandaskan.

Ahli IT Hermansyah dikeroyok orang tak dikenal di KM 6 Tol Jagorawi, atau antara TMII dan JORR Jakarta Timur, pada Minggu dini hari, 9 Juli 2017.

Pelaku penganiayaan diduga berjumlah lima orang yang menumpangi dua mobil. Sebelum dikeroyok, Hermansyah yang lulusan ITB itu diserempet dan akhirnya berhenti di bahu tol hingga pengeroyokan terjadi.

Polisi tengah memburu para pelaku pengeroyokan ini. Istri Hermansyah yang menjadi saksi penganiayaan ini juga telah menjalani pemeriksaan penyidik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya