Penertiban Bangunan di Cilincing Diwarnai Protes Warga

Seorang warga terpaksa diamankan petugas saat dilakukannya penertiban bangunan liar di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 11 Jul 2017, 03:28 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 03:28 WIB

Fokus, Jakarta - Ketegangan sempat mewarnai pembongkaran puluhan bangunan semi permanen yang berdiri di kolong jembatan akses Marunda - Cilincing, Jakarta Utara.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (11/7/2017), seorang warga yang mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan pembongkaran bangunan bersikeras menolak pembongkaran tersebut.

Sementara petugas mengaku telah melakukan sosialisasi terkait pembongkaran bangunan sejak tahun 2016, diikuti dengan surat pemberitahuan beberapa bulan lalu. Usai mengamankan warga yang protes tersebut, petugas melanjutkan pembongkaran bangunan semi permanen dengan mengerahkan satu alat berat.

Pembongkaran bangunan itu dilakukan karena keberadaan bangunan yang telah menutup ruas jalan yang selama ini dijadikan akses putar balik kendaraan. Akibatnya kemacetan parah di jalan akses Marunda menuju jalan Cakung, Cilincing pun tak terhindarkan.

Sementara itu penataan kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, akan segara dilaksanakan. Penataan akan dilakukan untuk rumah yang berada di RW 12, yakni RT 01, 02, 03 dan 04. Sebagian warga telah pindah secara sukarela, namun masih ada saja warga yang menolak direlokasi dengan alasan jarak Rusunawa Bebek yang telah disediakan jauh dari lokasi kerja mereka.

Meski demikian, Pemerintan Provinsi DKI Jakarta mengaku telah menyiapkan sarana transportasi untuk mengantar warga menuju tempat aktivitasnya. Penertiban bangunan liar di Bukit Duri dilakukan untuk merealisasikan proyek normalisasi sungai sebagai langkah pencegahan banjir.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya