Jokowi Minta MRT Dikebut, Djarot Pastikan Agustus 2018 Rampung

Jokowi ingin kepastian tentang penyelesaian MRT jelang penyelenggaraan Asian Games 2018.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jul 2017, 12:53 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 12:53 WIB
Wagub Djarot Pimpin Upacara HUT Satpol PP dan Linmas di IRTI Monas
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpidato saat upacara hari ulang tahun Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Jakarta, Kamis (27/4). (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat beberapa pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait program strategis nasional. Salah satu pesan Jokowi adalah kepastian penyelesaian MRT.

"Beliau tanya kepastian MRT ya, yang diharapkan pada saat pelaksanaan Asian Games pada Agustus (2018) itu semua pekerjaan sipil itu sudah harus bersih," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Kepada Jokowi, Djarot memastikan infrastruktur Jakarta sudah siap digunakan saat pelaksanaan Asian Games.

"Saya sampaikan dan pastikan itu semua bersih. Artinya, kondisi jalan sudah jauh lebih baik termasuk penataan trotoarnya terutama Sudirman-Thamrin ya itu harus bersih semua," ucap Djarot.

Selain itu, Agustus 2018, MRT telah masuk tahap uji coba. Walaupun, belum akan dibuka untuk umum.

"Agustus sebetulnya MRT itu masih dalam tahap uji coba. Artinya kereta sudah bisa digunakan, tapi dalam tahap uji coba terus-menerus ya, dan belum bisa dibuka untuk umum, untuk masyarakat. Tapi kalau untuk dicoba untuk official itu mungkin bisa ya," ujar Djarot Saiful Hidayat.

Meski ada keterlambatan pembangunan Stasiun Haji Nawi karena pembebasan lahan, Djarot menyebut hal itu tak mengganggu pembangunan MRT. Jokowi juga berpesan penyelesaian LRT dan integrasi semua moda pada Djarot.

"Beliau juga menginginkan untuk integrasi karena segera selesai LRT yang dibangun di kawasan Jabodetabek," ucap Djarot.

Oleh karena itu, Djarot tak keberatan bila anggota DPRD DKI ingin meninjau MRT Hong Kong dengan alasan ingin mengebut pengerjaan moda transportasi massal tersebut.

"Maka dari itu kemarin DPRD menyampaikan untuk melakukan kunjungan ke Hong Kong, saya bilang ya silakan,"ujar Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau teman-teman dewan mau ke sana, justru bagus, supaya beliau mengetahui juga bagaimana pelaksanaannya di lapangan," tandas dia.

 

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya