Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menegaskan, kasus pengeroyokan ahli IT Hermansyah sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan chat seks yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Hal itu dikuatkan berdasarkan keterangan dua pelaku yang ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Ya itu sudah statemen, artinya bohong semua itu. Masih saja percaya soal itu," tutur Andry saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Menurut Andry, motif dari kejadian itu murni dikarenakan emosi di jalan. Mobil Hermansyah diserempet sehingga yang bersangkutan tidak terima dan mengejar pelaku.
Advertisement
"Ya motifnya insiden di lapangan yang sifatnya kebetulan. Malam itu senggolan mobil, korban marah-marah kejar mobil, dipepet suruh minggir. Dia (pelaku) bukannya minta maaf malah dibacok (korban). Gitu," jelas Andry.
Dua pengeroyok ahli IT Hermansyah digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Pelaku yang diketahui bernama Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31) ini dibawa dengan pengawalan ketat tim Jaguar Polres Depok, Jawa Barat.
Kedua pengeroyok Hermansyah ini ditangkap Rabu pukul 01.00 WIB dini hari.
WakapolrestaDepok Ajun Komisaris Besar Polisi FaizalRamadhani mengatakan, gerak-gerik pelaku sudah diintai. Pelaku langsung dicegat, begitu mobil yang mereka tumpangi melewati kawasan Sawangan, Depok.
Saksikan video di bawah ini: