Liputan6.com, Jakarta - Warga gusuran Bukit Duri sudah sehari berada di Rusun Rawa Bebek. Namun demikian, kamar masih belum terisi penuh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (13/6/2017), mereka kini tinggal di tempat baru. Meski tak kebanjiran lagi, pembayaran biaya hidup bulanan di Rusun Rawabebek dirasa sangat memberatkan warga.
Tak hanya orangtua, anak sekolah pun ikut mengeluh. Dengan menggunakan bus pengumpan berkapasitas 20 tempat duduk dari Transjakarta, mereka harus berangkat dua jam lebih awal ke sekolah karena lokasi rusun yang jauh.
Advertisement
Untuk sementara para pelajar dari Bukit Duri tersebut hanya dapat menggunakan bus Transjakarta. Pasalnya, bus sekolah berwarna kuning hanya ada pada pukul 05.00 WIB dengan rute menuju Pulogadung.