Liputan6.com, Jakarta - Janji program DP 0 rupiah yang digagas gubernur dan wagub terpilih kembali menjadi sorotan. Sandiaga Uno menyatakan tak ingin berspekulasi dan meminta untuk menunggu skema final Oktober mendatang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (13/7/201), pada Oktober mendatang gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih dilantik. Janji-janji selama kampanye pun dinanti warga. Termasuk program rumah DP 0 rupiah.
Baca Juga
Belakangan Sandiaga sempat melontarkan pernyataan DP 0 rupiah berlaku untuk warga yang berpendapatan sekitar Rp 7- Rp10 juta per bulan. Hal ini terkait dengan warga yang ingin menjadi rusunawa menjadi hak milik melalui program DP 0 rupiah.
Advertisement
Hal ini tentu saja berbeda dengan janji kampanyenya. Kala itu Anies Sandi menyebutkan program DP 0 rupiah diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan maksimal Rp 7 juta. Terkait perbedaan ini Sandi enggan berspekulasi.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat janji-janji kampanye sebaiknya ditepati. Rencananya program ini baru akan dilaksanakan tahun 2018 dengan persyaratan setiap warga calon peserta program diharuskan lebih dulu memiliki rekening Bank DKI.
Â
Â
Â
Â