Olah TKP Bus Medali Emas dan Truk Pakan Ternak di Probolinggo

Olah TKP kecelakaan maut antara bus dan truk di Probolinggo, Jawa Timur, berlangsung selama tiga jam.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 15 Jul 2017, 06:54 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2017, 06:54 WIB

Fokus, Probolinggo - Tabrakan antara bus medali emas dengan truk di jalur pantura Probolinggo, Jawa Timur, yang menewaskan 10 orang penumpang, terus didalami aparat kepolisian. Personel Ditlantas Polda Jawa Timur dan Polres Probolinggo menggelar olah tempat kejadian perkara insiden kecelakaan maut bus medali mas yang memakan 10 korban jiwa, pada Jumat, 14 Juli 2017 siang itu.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (15/7/2017), dalam olah TKP yang dipimpin Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Ibnu Isticha tersebut, kendaraan traffic accident analysis dikerahkan untuk menghasilkan visual animasi demi mengetahui kronologi kejadian.

Olah TKP berlangsung selama tiga jam. Sejumlah data telah dikumpulkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus dari Mataram, NTB, dengan sebuah truk. Dugaan sementara, kecelakaan maut disebabkan oleh kelalaian kedua sopir karena kelelahan.

Faktor lelahnya pengemudi juga dinyatakan Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Machfud Arifin. Namun, untuk memastikannya penyelidikan masih terus dilakukan.

Kecelakaan maut antara bus medali mas dengan truk bermuatan pakan ternak terjadi pada Jumat, 14 Juli 2017 pukul 02.30 WIB. Akibat kecelakaan, 10 orang tewas dan sembilan lainnya terluka. Korban tewas paling parah berada di barisan penumpang yang duduk di sisi sebelah kanan bus. Oleh petugas, korban tewas dilarikan ke RSUD Mohamad Soleh Kota Probolinggo. Dua diantaranya, warga negara asing yang tengah berlibur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya