Anak Jeremy Thomas Dianiaya Polisi, Benarkah?

Jeremy tidak terima dengan perlakuan delapan oknum anggota Sat Narkoba Polres Bandara Soetta terhadap anaknya.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 17 Jul 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 17:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Penganiayaan yang menimpa AMT, anak pesinetron senior, Jeremy Thomas, kini tengah dalam penanganan polisi. Setelah putranya ditangkap pada Sabtu lalu, Jeremy didampingi kuasa hukumnya justru balik melapor ke sentra pelayanan profesi dan pengamanan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin siang (17/7/2017).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (17/7/2017), Jeremy tidak terima dengan perlakuan delapan oknum anggota Satnarkoba Polres Bandara Soetta, yang pada Sabtu, 15 juli lalu, diduga menganiaya AMT di salah satu hotel di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

Saat itu, korban dianiaya dan dipaksa mengaku sebagai pengguna narkoba. Namun, hingga Jeremy bersama anggota Jatanras mendatangi lokasi kejadian, tidak ditemukan barang bukti narkoba seperti yang dituduhkan.

Sementara itu, polisi menjelaskan bahwa pengungkapan kasus yang melibatkan AMT berawal dari ditangkapnya JF oleh petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soetta, Jumat silam. JF yang baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia, tertangkap membawa 1.118 strip happy five.

Dari pengembangan polisi, didapat informasi bahwa salah satu pemesan pil adalah AMT, dengan bukti transfer uang sebesar Rp 1,5 juta. Sejauh ini AMT belum berstatus sebagai tersangka. Yang bersangkutan masih dimintai keterangan sebagai saksi. *

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya