Jadi Kepala Sekretariat Presiden, Ini Tanggapan Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono, mantan bakal cawagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta didoakan agar pemindahan dia berjalan lancar.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Jul 2017, 12:04 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 12:04 WIB
20160407- Kepala BPKAD DKI Jakarta Diperiksa KPK-Jakarta- Heru Budi Hartono- Helmi Afandi
Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/4). Heru diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap reklamasi laut DKI Jakarta dengan tersangka Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpilih menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Setpres) menggantikan Dharmansyah Djumala. Heru mengatakan ia belum secara resmi menjabat sebagai Kepala Setpres.

"Resminya belum. Ya kemarin keputusan Tim Penilai Akhir (TPA). Tapi saya belum belum tahu, secara resmi belum," ujar dia di Kementerian PUPR, Selasa (18/7/2017).

Mantan bakal calon wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu pun meminta didoakan agar pemindahan dia berjalan lancar. "Doakan saja yang baik-baik," imbuh Heru Budi Hartono.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan, proses pemindahan dirinya dari PNS DKI ke Sekretariat Presiden membutuhkan waktu.

"Ya nanti tinggal proses administrasi. Kan mungkin perlu waktu perpindahan. NIP (Nomor Induk Pegawai) nasional. Jadi NIP-nya enggak masalah," tandas Heru Budi Hartono.

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya