Polisi Periksa Pelajar Pelaku Bullying di Thamrin City

Mereka diperiksa masih dalam kapasitasnya sebagai saksi terlapor.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 18 Jul 2017, 15:39 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 15:39 WIB
[Bintang] Ilustrasi Bullying
Bukan cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa jadi pelaku bully. (Sumber Foto: thriving.childrenshospital.org)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polsek Metro Tanah Abang memanggil sejumlah pelajar yang terlibat aksi bullying di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, tadi pagi. Mereka diperiksa dengan didampingi orangtua dan gurunya.

"Karena ini anak-anak, maka prosedurnya panggil orangtua anak-anak itu dan pihak sekolah maupun P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak)," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Mereka diperiksa masih dalam kapasitasnya sebagai saksi terlapor. "(Kami periksa) sebagai saksi dulu, setelah itu baru ambil langkah," tutur dia.

Sebelumnya, aksi bullying yang dilakukan sejumlah siswi SMP viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, terlihat seorang siswi remaja yang mengenakan seragam putih-putih dijambak dua pelajar seusianya.

Dengan disaksikan sekelompok remaja, seorang pelajar berseragam biru putih menghampiri korban. Setelah sampai pada hitungan ketiga, perempuan remaja itu tiba-tiba menjambak rambut korban yang berdiri di hadapannya dengan sangat keras.

Korban pun terjatuh. Bukannya melepas jambakan, pelaku justru makin beringas. Dia menjambak rambut korban hingga kepalanya terombang-ambing ke segala arah. Tak berhenti di situ, siswa lainnya ikut menjambak hingga kepala korban nyaris terbentur tembok.

Korban yang dikelilingi teman-teman pelaku hanya bisa pasrah. Mirisnya, terdapat adegan korban bersalaman dan mencium tangan pelaku yang justru diabadikan siswa lainnya yang berada di lokasi dengan menggunakan kamera ponsel.


Saksikan video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya