Partai Golkar Gelar Rapat Pleno Bahas Setya Novanto

Dalam menemukan jalan yang tepat, Partai Golkar akan mendengarkan masukan dari para pengurus DPP.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Jul 2017, 16:48 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 16:48 WIB
 Setya Novanto Pimpin Rapat Pleno DPP Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (tengah) berjalan menuju ruang rapat utama gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (18/7). Rapat membahas situasi poltik terkini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Pusat. Pertemuan digelar untuk membahas langkah ke depan setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham ada sejumlah langkah yang akan dilakukan partai dalam menyikapi persoalan tersebut. Langkah itu akan didasari oleh perspektif organisasi, hukum, dan politik praktis.

"Khusus yang pertama tadi maka nanti akan dijelaskan apa-apa yang telah dibicarakan tadi malam yaitu respons DPP Partai Golkar dalam perspektif organisasi, dalam perspektif hukum, dan perspektif politik praktis," ucap Idrus di Kantor Golkar, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Dalam menemukan jalan yang tepat, Partai Golkar akan mendengarkan masukan dari para pengurus DPP. Mereka diminta mengutarakan pandangannya perihal yang kondisi dialami oleh Setya Novanto.

Untuk agenda kedua, lanjut Idrus, akan ada pembahasan laporan tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pusat DPP Partai Golkar.

"Dan yang kedua adalah nanti lagi akan kita bahas tentang laporan tim pilkada pusat terhadap DPP Partai Golkar tentang persiapan Pilkada 2018 yang akan datang," ucap Idrus.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya