Orangtua Mahasiswa Gunadarma Korban Bullying Kaget Anaknya Disebut Autis

Orangtua mahasiswa Gunadarma yang menjadi korban bullying mengaku kaget dan terpukul anaknya disebut autis.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 19 Jul 2017, 03:19 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 03:19 WIB

Fokus, Jakarta - Polda Metro Jaya dan Polres Depok memberikan pendampingan bagi keluarga mahasiswa Gunadarma yang menjadi korban bullying. Meski keluarga belum melapor, polisi siap memberikan bantuan, termasuk bantuan psikologis.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Rabu (19/7/2017), sejumlah petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro dan Polresta Depok, menemui orangtua mahasiswa Universitas Gunadarma yang menjadi korban bullying di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Mereka ingin memberikan pendampingan terhadap keluarga dalam menghadapi kasus ini.

Petugas belum bisa menentukan langkah selanjutnya, karena pihak keluarga belum melapor ke polisi. Namun polisi siap memberikan bantuan psikologis.

Orangtua korban mengaku sangat terpukul dengan kasus yang menimpa anaknya. Terutama setelah ramai diberitakan di media sosial, bahkan korban merupakan anak berkebutuhan khusus dan autis. Padahal selama ini orangtuanya menganggap korban sebagai anak yang normal.

Sementara, korban sendiri kini sudah menjalani pemeriksaan psikiater, namun keluarga belum mendapatkan hasilnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya