Korban Bullying Gunadarma Minta Kampus Jamin Kenyamanan Belajar

Sementara kedua orangtua korban bullying menyerahkan sanksi para pelaku pada pihak kampus.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2017, 01:44 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 01:44 WIB
Muhamad Farhan
Korban Bullying Gunadarma meminta kampus menjamin kenyamanan belajar.

Liputan6.com, Depok - Menjelang ujian akhir semester (UAS) di kampus Gunadarma, Muhamad Farhan yang menjadi korban bullying serius belajar di depan komputer. Meski mengaku sakit hati akibat perundungan, dia tetap berusaha fokus belajar di rumahnya di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (20/7/2017), untuk menjamin kenyamanan belajarnya hingga lulus nanti, Farhan mengajukan tiga permintaan kepada pihak kampus.

Sementara itu, meski dua dari empat pelaku bullying sudah datang ke rumah keluarga Farhan untuk meminta maaf, kedua orangtua Farhan, Masur dan Elis menolaknya, karena dianggap tidak tulus.

Apalagi, kasus bullying yang menimpa anaknya terjadi sejak awal kuliah. Sementara untuk sanksi bagi para pelaku, keduanya menyerahkan pada pihak kampus.

Kasus bullying yang menimpa mahasiswa Universitas Gunadarma ini menjadi perhatian publik, setelah pelaku mengunggahnya ke media sosial dan menjadi viral.

Saksikan selengkapnya video permintaan korban bullying Gunadarma di tautan ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya