Guru di Sumut Aniaya Siswa SMP Karena Tak Bersihkan Kelas

Seorang siswa SMP di Sumatera Utara harus dijahit sebanyak tujuh jahitan seletah dilempar kursi oleh gurunya.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 21 Jul 2017, 14:43 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 14:43 WIB

Patroli, Labuhanbatu Utara - Nasib sial dialami Afik Mahadir, siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kualuh Hulu Selatan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Hanya karena tidak membersihkan ruang kelas, Afik Mahadir harus dirawat di Puskesmas karena luka robek di kepala setelah dilempar kursi oleh Fitri, guru bidang Ilmu Pengetahuan.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (21/07/17), peristiwa terjadi pada saat korban lupa membersihkan ruang kelas 3. Melihat hal tersebut, pelaku langsung marah dan melempar kursi, tepat mengenai bagian kepala korban hingga mengalami luka robek.

Menurut korban, sebenarnya ia akan melaksanakan tugas piket namun saat hendak meletakkan tasnya ke atas meja, tiba-tiba kepala korban dilempar pelaku dari belakang dengan kursi plastik, hingga kepala korban mengalami luka robek dan mendapat tujuh jahitan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya