Liputan6.com, Bekasi - Seorang ibu rumah tangga di Perumahan Inkopol, Kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat tengah was-was. Pasalnya beras yang dibelinya di salah satu supermarket diketahui merupakan beras oplosan yang sempat digerebek polisi, Kamis malam, 21 Juli 2017.
Sri Hartini mengaku, dirinya tergiur lantaran harga yang ditawarkan jauh lebih murah dengan warna beras yang lebih putih dan licin. Namun saat dimasak, dalam beberapa jam mulai tercium bau yang tidak sedap, menguning bahkan cenderung lengket.
"Agak kaget juga. Ini yang saya makan beras apaan," kata Sri, ibu rumah tangga yang menjadi korban oplosan, seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (21/7/2017).
Advertisement
Sebelumnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Amran Ssulaiman sempat memimpin pengerebekan pabrik beras oplosan di gudang beras milik PT Indo Beras Unggul di kawasan Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat.
Terungkapnya modus pengoplosan beras IR 64 bersubsidi ini dinilai merupakan yang terbesar. Diperkirakan negara telah dirugikan mencapai Rp 15 triliun.