Menteri Khofifah Angkat Bicara soal Cyber Bullying

Maraknya kasus perundungan, terutama cyber bullying membuat Menteri Khofifah angkat bicara.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 22 Jul 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2017, 18:00 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Kasus bullying atau perundungan yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, menjadi perhatian khusus Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Terutama dalam kasus cyber bullying, yang justru jauh lebih berbahaya dan dampaknya sangat luas.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Sabtu (22/7/017), dari data KPAI, sepanjang tahun 2016 ada lebih dari 3.500 kasus bullying, dengan 14 persen di antaranya merupakan kasus cyber bullying.

Perundungan di media sosial tersebut tak mengenal usia dan golongan, ini pun jauh lebih berbahaya. Selain cepat menyebar dan diketahui banyak orang, juga dapat memicu permusuhan yang tak melibatkan satu atau dua orang, namun lebih luas lagi yaitu kepada kelompok bahkan negara.

Untuk itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menekankan, perlunya membangun komunikasi dan suasana yang harmonis dengan siapapun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya