Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi melantik Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya. Dia menggantikan Irjen Mochamad Iriawan yang kini menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops).
Sejumlah kasus yang belum tuntas di kepemimpinan Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya, menjadi tugas yang mau tidak mau harus diselesaikan Idham.
Namun, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu menolak memberikan pernyataannya tentang kesiapan dan targetnya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Advertisement
Ia memilih langsung meninggalkan Mabes Polri untuk menuju Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Nanti saja. Saya ada serah terima jabatan lagi di Polda Metro Jaya," kata Idham di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Di Polda Metro Jaya, nantinya memiliki sejumlah tunggakan kasus yang harus diselesaikan. Misalnya kasus dugaan percakapan berkonten pornografi antara pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Ketua Yayasan Solidaritas Keluarga Cendana Firza Husein serta serangan teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kasus tersebut belum terungkap.
Jabatan Kapolda Metro Jaya resmi berpindah dari Irjen Mochamad Iriawan ke Irjen Idham Azis. Idham menggantikan Iriawan yang kini dipercaya menjabat Asisten Kapolri Bidang Operasi.
Acara serah terima jabatan (sertijab) Idham Azis dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri.
Selain Idham yang dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya, Kapolri juga melantik Brigjen Martuani Sormin sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang sebelumnya dijabat oleh Idham.
Kemudian, dalam upacara Sertijab itu, Kapolri juga melantik Irjen Unggung Cahyono sebagai Asisten Kapolri Bidang Logistik. Terakhir, Kapolri melantik Brigjen Rudolf Albert Rodja sebagai Kapolda Papua Barat menggantikan Martuani Sormin.
Â
Saksikan video di bawah ini:
Â