Menpora: Jangan Ada Calon Paskibraka 2017 Loyo, Apalagi Galau

Sebanyak 68 calon Paskibraka Nasional 2017 mulai menjalani diklat di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, hari ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Jul 2017, 14:08 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 14:08 WIB
Menpora Buka Pusdiklat Paskibraka
Menpora Imam Nahrawi memberikan sambutan pada pembukaan Pusdiklat Paskibraka Nasional 2017 di PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (26/7). Sebanyak 68 putra dan putri terbaik dari 34 Provinsi di Indonesia menjalani Pusdiklat. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tak lupa berpesan kepada para calon Paskibraka 2017, yang akan memulai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur.

Menpora berharap, semua calon Paskibraka 2017 merasa gembira selama mengikuti diklat di PP-PON Cibubur. Tidak boleh ada yang merasa tertekan atau bersedih, apalagi galau.

"Soal-soal apapun sampaikan pada pembina dan pelatih kalian. Jangan sampai ada wajah-wajah yang saya lihat sedih, wajah durga, wajah yang loyo, wajah yang galau di tempat ini," pesan Imam saat membuka Diklat Calon Paskibraka Nasional di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berpesan agar semua pelatihan dan pendidikan dari para pembina, dapat membuat calon Paskibraka Nasional 2017, bermental kuat dan kokoh.

"Saya ingin sampaikan, di tempat ini kita akan ditempa menjadi generasi yang kuat dan kokoh. Tidak hanya fisik tapi juga mental. Jadikan hal itu semua menjadi pelajaran buat kalian semua, karena kalian harus juga beri contoh kepada masyarakat lain kalau Anda lah calon pemimpin di negara ini," kata dia.

Imam juga mengimbau calon Paskibraka 2017, agar saling membangun keakraban dan kekeluargaan dengan peserta lainnya.

"Saya minta berlakulah di sini sebaik mungkin, bangun keakraban sesama kalian, karena kalian jauh dari orangtua, jauh dari saudara-saudara kalian. Kuatkan persaudaraan kalian satu sama lain," ujar dia.

Yang terpenting, Imam menambahkan, para calon Paskibraka Nasional 2017 harus bisa menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta meningkatkan jiwa nasionalisme.

"Pancasila harus ditancapkan ke sanubari kalian dalam-dalam. Kalian tidak boleh terpengaruh oleh berita-berita dan isu-isu yang akan mempengaruhi rasa nasionalisme kalian. Jadikan Paskibraka sebagai momentum untuk menempa diri kita. Kelak, kita akan jadi orang yang akan mengawal Pancasila dan NKRI," Imam menandaskan.

Sebanyak 68 calon Paskibraka Nasional 2017 mulai menjalani diklat di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, hari ini. Selama pelatihan, putra putri perwakilan dari 34 provinsi ini tinggal di asrama bernama Desa Gembira.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya