Daging Ayam Tiren Berbau dan Berformalin di Karawang

Petugas gabungan lakukan penggerebekan ke gudang penyimpanan daging ayam busuk dan berformalin di Karawang.

oleh INDOSIAR diperbarui 26 Jul 2017, 18:44 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 18:44 WIB
Pantauan Pasar Harga Daging Ayam
(Foto:Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Fokus Indosiar, Karawang - Petugas gabungan satgas pangan Karawang, Jawa Barat, mendatangi gudang penyimpanan yang diduga daging ayam tiren yang masih dijual kepada konsumen pada Rabu (26/7/2017) pagi. Dalam sidaknya, petugas menemukan daging ayam yang sudah membusuk yang dicampur dengan formalin kadar tinggi 0,80 miligramliter.
 
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (26/7/2017), petugas membawa enam jenis daging ayam sampel untuk diperiksa ke dinas kesehatan setempat, serta pemilik gudang diperiksa untuk dibawa ke Polres Karawang.
 
Belasan petugas gabungan yang terdiri dari dinas keamanan pangan, dinas kesehatan, dinas peternakan, dan didampingi petugas Polres Karawang ini menggerebek gudang tersebut berawal dari laporan masyarakat.
 
Sementara petugas gabungan satgas pangan Karawang melakukan pemeriksaan ke dalam frezeer ukuran besar dan kecil untuk menaruh daging ayam yang di bekukan dan petugas juga menemukan daging ayam yang sudah membusuk dan berbau tapi masih di simpan di dalam freezer. Selain itu petugas juga mengambil enam jenis daging ayam yang mengandung formalin dengan kadar tinggi sebesar 0,80 miligramliter.
 
Saat melakukan pemeriksaan di gudang petugas menemukan daging ayam tiren yang sudah membusuk dan berbau yang menggunakan campuran zat formalin dengan kadar yang lebih tinggi, serta menemukan daging ayam yang sudah berbau dan daging ayam tersebut dikirim ke Surabaya untuk dijual ke sejumlah pasar di Karawang.

Petugas langsung memeriksa pemilik gudang lebih lanjut dan seterusnya akan diperiksa oleh Polres Karawang untuk pengembangan pelaku lain.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya