KJP Mengalir Sampai Jauh

Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dipopulerkan mantan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hingga kini masih menjadi program strategis.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 30 Jul 2017, 02:27 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2017, 02:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dipopulerkan mantan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi di tahun 2012 hingga kini masih menjadi program strategis yang memberikan nilai tambah. Program Pemprov DKI itu merupakan upaya peningkatan mutu anak didik yang bersekolah di Jakarta.

Ada kurang lebih 700 peserta didik merasakan manfaat dari program KJP. Namun, belakangan dana KJP yang seharusnya digunakan untuk keperluan sekolah mulai diselewengkan.

Beberapa lapak pedagang dan pemegang KJP mulai berani mencairkan dananya secara tunai. Ironisnya, dana tersebut malah digunakan untuk keperluan pribadi.

Seharusnya, KJP dimanfaatkan sebaik mungkin bagi banyak pihak, termasuk para pedagang nakal yang turut memfasilitasi pencairan dana secara tunai. Sehingga, program yang menjadi nawacita dalam meningkatkan nilai pendidikan lebih bermutu bisa terwujud.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya