Omzet Pedagang Oleh-Oleh Haji di Yogyakarta Naik 10 Kali Lipat

Jika biasanya omzet pedagang sebesar Rp 1 juta, kini bisa mencapai Rp 10 juta saat musim haji tiba.

oleh SCTV diperbarui 31 Jul 2017, 13:58 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 13:58 WIB
Musim Haji, Omzet Pedagang Oleh-Oleh Haji Naik 10 Kali Lipat
Jika biasanya omzet pedagang sebesar Rp 1 juta, kini bisa mencapai Rp 10 juta saat musim haji tiba.

Liputan6.com, Yogyakarta - Musim haji mendatangkan berkah bagi para pedagang oleh-oleh haji di Yogyakarta, Jawa Tengah. Belum berangkat ke Tanah Suci, para calon haji sudah menyerbu tempat-tempat penjualan oleh-oleh haji.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (31/7/2017), sejumlah barang asal tanah suci sengaja dipesan untuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga sepulang dari Mekah, Arab Saudi nanti. Seperti sajadah, kopiah, air zam-zam, kismis, kacang arab, dan sebagainya.

Selain supaya tidak repot, saat ini ada pembatasan barang bawaan oleh-oleh haji dari Tanah Suci, terutama oleh-oleh berupa air zam zam.

Tak ayal meski musim haji baru saja dimulai, para pedagang oleh-oleh haji di Yogyakarta mengalami kenaikan omzet penjualan hingga sepuluh kali lipat dibanding biasanya. Jika biasanya omzet pedagang sebesar Rp 1 juta, kini bisa mencapai Rp 10 juta.

Sementara itu, bagi para pembeli, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan di Tanah Suci dan bisa langsung diantar sampai ke rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya