Truk Pengangkut 15 Ton Bahan Peledak Terbakar di Bogor, 1 Tewas

Menurut Asep, truk tersebut mengangkut 15 ton bahan peledak jenis ANFO.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 02 Agu 2017, 01:07 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 01:07 WIB
Truk Tangki Meledak
Kecelakaan terjadi di Tol Sidoarjo KM 33, Kamis (8/9/2016) sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan truk tangki BBM milik Pertamina meledak dan turut membakar satu mobil Toyota Avanza di Tol Sidoarjo arah Porong tersebut. Pengemudi Avanza

Liputan6.com, Jakarta Sebuah truk pengangkut bahan peledak terbalik dan terbakar di Jalan Raya Cigudeg, Kabupaten Bogor, Selasa (1/8/2017) siang. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Awalnya, truk Mitsubishi Fuso Nopol B 9559 JN dalam perjalanan dari arah Leuwiliang menuju Jasinga itu mengalami rem blong ketika hendak berbelok pada tikungan tajam, tepatnya di Kampung Cilame, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian truk yang dikemudikan Panggih Ahmad Subagdja (40) terbalik dan meledak, setelah sebelumnya menabrak pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan. Tak lama kemudian, bagian depan kendaraan yang membawa 15 ton bahan peledak itu terbakar. 

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian dengan cepat berhasil memadamkan api sehingga api tidak sampai menjalar dan membakar belasan ton bahan peledak.

Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor Ade Sirojudin (26) tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan sopir truk tersebut selamat dari maut.

Kanit Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin menjelaskan, penyebab kecelakaan diduga karena truk tersebut mengalami rem blom.

"Karena rem blong sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat jalan turunan dan menikung," kata Asep saat dihubungi.

Menurut Asep, truk tersebut mengangkut 15 ton bahan peledak jenis ANFO yang diproduksi oleh PT. Noah Abdi Jaya. Bahan peledak itu akan dikirim ke PT. Gunung Tua Mandiri untuk kepentingan penambangan.

"Petugas masih menyelidiki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi," ujar Asep. (Achmad Sudarno)

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya