KPK Segel Kantor Inspektorat Kabupaten Pamekasan Madura

Penyegelan ruang kantor dilakukan setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait Alokasi Dana Desa (ADD) daerah setempat.

oleh Mohamad Fahrul diperbarui 02 Agu 2017, 12:19 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 12:19 WIB
OTT KPK
KPK segel kantor inspektorat Pamekasan Madura. (Liputan6.com/Mohamad Fahrul)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel Kantor Inspektorat Kabupaten Pamekasan di Jalan Jokotole Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Penyegelan ruang kantor dilakukan setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait Alokasi Dana Desa (ADD) daerah setempat.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, tim KPK yang didukung jajaran Polres Pamekasan telah menangkap enam orang terkait dugaan penggelapan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015. Selain seorang pejabat penegak hukum, ada pula kepala desa di Pamekasan yang turut diamankan dalam operasi senyap KPK itu.

Seorang pegawai inspektorat yang enggan disebut namanya mengaku tak tahu-menahu soal penyegelan di kantornya tersebut. Ia mengungkapkan, pada sore hari kemarin, belum ada penyegelan apa pun. Namun, ketika pagi dan tiba di kantor, pintu di ruangan Inspektur sudah tersegel warna merah hitam bertuliskan KPK.

"Sepertinya itu disegel tadi pagi. Kami tidak tahu disegel, karena tadi pagi kami langsung ke lapangan," jelas dia.

Hingga kini, belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi terkait kasus ini. Sementara, para pegawai yang ada di wilayah kantor tersebut belum mengetahui permasalahan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruangan tersebut.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya