Harga Garam Naik 4 Kali, Industri Es Balok Terancam Gulung Tikar

Para pengusaha es memilih untuk mengurangi penggunaan garam dalam membuat larutan pembeku, sehingga kualitas es balok menurun.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Agu 2017, 18:21 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 18:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bahan baku dalam proses pembekuan es, melonjaknya harga garam turut menjadi beban bagi para pengusaha es balok di Ibu Kota. Sejak harga garam naik hingga 4 kali lipat pengeluaran melonjak dari Rp 500 ribu menjadi Rp 2 juta untuk sekali pembuatan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (3/8/2017), para pengusaha es memilih untuk mengurangi penggunaan garam dalam membuat larutan pembeku. Larutan garam pun dibuat berulang-ulang, sehingga kualitas es balok menurun.

Melambungnya harga garam dan cuaca buruk yang melanda perairan Majene, Sulawesi Barat juga menyebabkan sejumlah nelayan di Kelurahan Pangliali, Kecamatan Banggae urung melaut.

Lesunya aktivitas melaut sontak berimbas pada mahalanya harga ikan di pasaran. Kini para pelaku usaha hanya bisa berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk menstabilkan harga garam. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya