Liputan6.com, Jakarta Di depan Sidang Tahunan MPR-RI 2017, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh lembaga negara atas kekompakan, sinergi dan, kerja sama yang baik selama ini. Jokowi meyakini dengan kekompakan, sinergi, dan kerja bersama, tidak akan melemahkan tugas dan tanggung jawab konstitusional yang dijalankan oleh setiap lembaga negara, tetapi justru memperkuat semua dalam memenuhi amanah rakyat.
Jokowi juga menyampaikan tugas sejarah untuk Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif Lembaga-Lembaga Negara. Dia juga mengatakan bahwa saat ini DPR terus berusaha menjadi lembaga representasi rakyat yang modern.
"Sementara itu, DPR juga terus melanjutkan reformasi internalnya dan menjadi lembaga representasi rakyat yang makin modern dan dipercaya," ujar Jokowi, di hadapan para Anggota Sidang Tahunan MPR-RI 2017, di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (16/8/2017).
Terhadap fungsi legislasi, imbuhnya, DPR telah menyelesaikan 14 RUU pada Prioritas Program Legislasi Nasional Tahun 2017. Beberapa di antaranya berkaitan langsung dengan dukungan kelancaran program Pemerintah selama tahun 2017, seperti peningkatan ekspor non-migas barang dan jasa yang bernilai tambah tinggi, penyederhanaan perizinan, serta penyediaan layanan dan fasilitas untuk investasi.
Adapun terhadap fungsi pengawasan jalannya pemerintahan, DPR telah membentuk 46 panitia kerja di berbagai ranah pembangunan, serta menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan atas usulan pengangkatan sejumlah pejabat publik. Uji kepatutan dan kelayakan itu antara lain terhadap Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, serta Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia. DPR juga memberi pertimbangan dan persetujuan terhadap 23 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk negara-negara sahabat.
Tidak kalah penting, DPR juga melanjutkan diplomasi parlemen untuk memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat guna memperjuangkan kepentingan nasional dan pencarian solusi atas berbagai permasalahan internasional. Diplomasi itu dilakukan melalui Grup Kerja Sama Bilateral DPR dengan Parlemen Negara-Negara Sahabat. DPR saat ini telah membentuk 49 Grup Kerja Sama Bilateral serta berperan aktif dalam forum kerja sama antar-parlemen internasional.
(*)
DPR Terus Menjadi Lembaga Representasi Rakyat yang Modern
DPR Terus Menjadi Lembaga Representasi Rakyat yang Modern
pada 18 Agu 2017, 15:37 WIBDiperbarui 20 Agu 2017, 15:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Ketahui Cara Mencegahnya
Vietnam dan Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis, Budaya hingga Investasi
Manfaat Kacang Pistachio untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
Perjalanan Bisnis Haji Isam, Sosok Pengusaha yang Bangun Grup Jhonlin
Komisi VII DPR: Direksi RRI Seolah Membenturkan PHK Karyawan Akibat Makan Bergizi Gratis
Pesona Lisa BLACKPINK Pakai Gaun Korset Transparan di Premiere The White Lotus Season 3
Sekjen PDIP ke Kepala Daerah Terpilih: Bangun Daerah dengan Kekuatan Ide, Bukan Hanya Anggaran
Tidak Perlu Bingung, Ini Cara Membuat Bumbu Olesan Ikan Bakar
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis untuk Pengguna Telegram
Manchester United Bidik Superstar Muda Barcelona, Siapkan Tawaran Rp600 M
350 Caption Romantis Singkat Tidak Alay untuk Pasangan
Sahur Jam Berapa WIB? Panduan Lengkap Waktu Sahur yang Tepat