Johan Budi: Sekjen Partai Komunis Vietnam ke RI Kunjungan Biasa

Juru bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan kegiatan itu merupakan kunjungan biasa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Agu 2017, 14:41 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 14:41 WIB
Johan Budi
Johan Budi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong akan berkunjung ke Indonesia 22-24 Agustus mendatang. Salah satu agenda kunjungan adalah bertemu dengan Presiden Jokowi. Juru bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan kegiatan itu merupakan kunjungan biasa.

"Itu kan kunjungan biasa yang dilakukan oleh setiap negara kepada satu negara," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017). Tidak hanya bertemu dengan Jokowi, Trong juga akan berkunjug ke MPR, DPR, dan DPD untuk bertemu dengan pimpinan institusi itu.

Untuk diketahui, Republik Sosialis Vietnam menganut sistem mono partai. PKV adalah entitas politik tertinggi. Sekjen PKV adalah bagian integral dari eksistensi negara. Karena itu, Sekjen sebagai pemimpin tertinggi PKV memiliki kewenangan dan kekuasaan politik tertinggi, melampaui Presiden dan Perdana Menteri.

Isu komunis belakangan menjadi sensitif di Indonesia. Kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam pun menjadi rentan dipelintir pihak tidak bertanggung jawab.

Kedatangan partai mayoritas suatu negara ke beberapa negara juga terjadi di era pemerintahan sebelumnya. Johan mengatakan, saat orde baru Partai Golkar yang menjadi mayoritas juga sah-sah saja berkunjung ke negara lain.

"Ini tak hanya terjadi era Pak Jokowi Sebelumnya ada petinggi partai datang. Apa yang dipersoalkan saya juga enggak tahu," pungkas Johan Budi.



Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya