Liputan6.com, Jakarta Nilai lebih dari sebuah perguruan tinggi tidak hanya dapat dilihat dari kemampuannya menghasilkan lulusan yang pandai secara akademik. Sebab, di zaman globalisasi seperti sekarang ini kemampuan komunikasi dan rasa percaya diri yang tinggi paling dibutuhkan untuk membangun networking.
Salah satu perguruan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan dengan kategori di atas adalah President University. President University terbukti mampu menghasilkan lulusan yang komplet. Selain pintar, yang bisa dilihat dari 82 persen lulusannya memiliki IPK 3,5, mereka juga banyak memiliki mahasiswa bertalenta hingga di level internasional, seperti yang disampaikan Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaa & Alumni, Agus Canny.
Jika membuat mahasiswa pandai adalah tugas para dosen, maka kewajiban untuk mengasah talenta atau bakat mahasiswa adalah tugas President University Student Union (PUSU) atau lebih dikenal dengan nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yang secara struktur organisasi berada di bawah koordinasi dan tanggung jawab Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaa dan Alumni.
Ada satu sosok yang punya peran dalam menempatkan PUSU sebagai ujung tombak aktivitas di kampus, sehingga suasana kampus lebih hidup dengan berbagai event yang digelar. Sosok itu adalah Yehezkiel Kristianto, yang belum lama ini dipercaya sebagai Presiden PUSU 2017. Pria kelahiran Cimahi 3 September 1997 ini adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) angkatan 2015.
Lulusan SMAK BPK Penabur Bandung tersebut memilih President University karena kampus yang berada di Cikarang, Bekasi, ini merupakan salah satu Universitas English-speaking di Indonesia dan menurutnya fasih berbicara Bahasa Inggris adalah salah satu bekal penting untuk generasi muda berkompetisi di level internasional.
“Untuk itu saya mengambil jurusan HI, karena di HI akan mengasah kemampuan saya dalam bidang analisis, penelitian, berpikir kritis dan pengembangan, yang akan membantu saya menjadi pemimpin masa depan yang dapat berkomitmen memberi kontribusi kepada negara dan masyarakat,” ujar Yehezkiel, di sela-sela kesibukkannya mempersiapkan Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di lingkup President University dan Jababeka Group beberapa waktu lalu.
Begitu menyandang status mahasiswa, Yehezkiel sudah langsung aktif di organisasi PUSU, tepatnya sejak November 2015. Tugasnya adalah meneliti BEM lain dan mengimplementasikan program-program baru dari hasil penelitian tersebut untuk generasi PUSU selanjutnya.
“Berorganisasi merupakan passion saya dan itu membantu saya dalam meningkatkan kerja sama tim dan membangun relasi satu dengan yang lain, di mana akan sangat bermanfaat ketika saya memasuki dunia kerja,” ucap pria berkacamata itu.
Hanya butuh waktu satu tahun aktif di PUSU, Yehezkiel sudah berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan pendahulunya dengan menjadi Presiden PUSU 2017.
“Visi PUSU adalah bekerja keras dalam mengembangkan dan memacu mahasiswa President University untuk memberikan kontribusinya yang terbaik kepada universitas dan masyarakat. Sementara misinya adalah menggunakan Rumus E=MC2, yaitu Excellent = Management Communication Cooperation,” kata Yehezkiel.
Lebih lanjut, ia menjabarkan rumus E=MC2. Management artinya mahasiswa dapat mengorganisir kinerja dan tanggung jawab mereka sebagai anggota PUSU dan President University. Communication, membangun komunikasi yang baik dengan semua instansi di President University. Cooperation adalah membangun dan menjalankan kerja sama yang efektif dan efisien antara semua instansi di President University.
Sebagai organisasi sentral di kampus, PUSU adalah otak dari berbagai kegiatan atau event. Tercatat banyak event yang rutin digelar, baik yang melibatkan mahasiswa, staf pengajar, maupun pihak eksternal. Belum lama ini, mereka sukses menyelenggarakan Indonesia Independence Day Celebration with PU, kemudian juga ada Excellent Quiz, Excellent Days with PUSU, dan President Store E-commerce.
Event lain yang tidak kalah berbobotnya adalah Dies Natalis, Student Orientation, President Youth Leadership Camp, President University Got Talent, Sport Olympiad President University , Mr & Ms President University, Grant of Hopes, International Student Orientation, dan International Student Support.
“PUSU memberikan kontribusi bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan mereka dan mengasah talenta mereka. PUSU membuktikan bahwa mahasiswa-mahasiswa President University adalah mahasiswa yang berkompeten, baik di tingkat lokal maupun internasional, dan membuktikan bahwa kami adalah pemimpin masa depan,” ujar Yehezkiel.
(*)
Yehezkiel Bangun Organisasi Kampus Dengan Rumus E=MC2
Yehezkiel Bangun Organisasi Kampus Dengan Rumus E=MC2
pada 23 Agu 2017, 10:00 WIBDiperbarui 25 Agu 2017, 09:13 WIB
Advertisement
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Bidik Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global dalam 5 Tahun
City Camp 2024 Petjah, BtoB hingga Ateez Janji Akan Datang Lagi ke Indonesia
Era Kejayaan Gaji Pekerja Startup di Indonesia Habis, Apa Sebabnya?
Jangan Salah Langkah, Begini Cara Menerapkan 'Self Love' yang Benar untuk Membangun Kesehatan Mental
Cawagub Kun Wardhana Ingin Jakpro Kembalikan TIM ke Pemprov Agar Bisa Digratiskan
Operasikan Kabel Bawah Laut, Perusahaan Ini Tunjukkan Komitmen Bangun Infrastruktur Digital di Indonesia
Siap Atasi Macet Jakarta, Pramono Anung: Kami Siapkan Transjabodetabek
Dear Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Sudah Tutup Pintu Maaf dan Restorative Juctice untuk Kasus Lolly
Atasi Macet Jakarta, Ridwan Kamil Mau Bikin Riverway Melintasi 13 Sungai
Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Setiap Pasangan Calon Sampaikan Visi-Misi
VIDEO: Siaga! Setop Aksi Premanisme, Usut Tuntas Dalang Dibaliknya
Kun Wardhana di Debat Perdana Pilkada: Pendidikan Budaya Harus Ditamankan Sejak Usia Dini