Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bogor Bima Arya belum memutuskan apakah akan maju atau tidak dalam Pilgub Jawa Barat 2019. Sebelum mengambil keputusan, dia pun meminta waktu dua hari kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk istikharah atau salat meminta petunjuk.
"Saya sudah tanya dengan Saudara Bima Arya. Bima Arya saat ini menjadi Wali Kota Bogor, minta waktu dua hari untuk memberikan jawaban apakah bersedia untuk jadi wagub atau terus sebagai Wali Kota Bogor," kata Zulkifli Hasan di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8/2017).
Baca Juga
Ketua MPR itu menuturkan, kemungkinan besar PAN memang akan mengusung Bima Arya untuk menjadi cawagub dari Ridwan Kamil yang akan maju sebagai calon gubernur Jabar. Apalagi, Ridwan Kamil telah secara terang mengatakan ingin menjadikan Bima sebagai calon wakilnya.
Advertisement
"Pertama, yang sudah hadir kemarin ada Deddy Mizwar, yang kedua Ridwan Kamil. Deddy Mizwar memang tidak bicara soal partai PAN. Sedangkan Ridwan Kamil terbuka akan mengajak Bima Arya," jelas Zulkifli Hasan.
Selain itu, lanjut dia, hal yang membuat Bima Arya bingung untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat adalah survei yang menyatakan bahwa elektabilitas Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor sebesar 70 persen.
"Jadi Wali Kota Bogor ternyata survei 70 persen. Kalau begitu kan biayanya kan hemat. Kalau Wagub nanti bingung bagaimana pembiayaan jadi wagub untuk kampanye. Jadi minta waktu, apakah bisa menjalankan Jawa Barat. Bukan money politic tapi biaya operasionalnya. Itu pertimbangannya," pungkas Zulkifli.
Saksikan video menarik berikut ini:
Ingin Tetap di Bogor
Sebelumnya, Bima Arya mengaku sangat berat untuk meninggalkan Kota Bogor. Sebab, banyak tugas yang belum diselesaikan pada masa jabatannya. Namun, jika PAN tetap mengusungnya untuk mendampingi Ridwan Kamil, sebagai kader partai dia mengaku siap.
"Pada prinsipnya saya siap kalau diusung. Saya sampaikan hati saya, cinta saya, sebetulnya ada di Bogor. Makanya, saya istikharah dulu meminta petunjuk dari Yang Maha Kuasa," ujar Bima Arya saat menghadiri Rakernas III PAN di Hotel Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Senin, 21 Agustus 2017.
Nama Bima sendiri mencuat jadi salah satu kandidat bakal calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil. Wakil Ketua Umum PAN ini mengungkapkan maju dalam Pilkada Jabar merupakan keputusan sulit.
"Jadi saya mau istikharah dulu, karena ini pilihan politik yang tidak mudah," tutur Bima.
Â
Advertisement