Makna Baju Adat Jokowi Saat Ikuti Karnaval Kemerdekaan di Bandung

Dalam Karnaval Kemerdekaan tahun ini, Jokowi mengenakan baju adat Sunda berupa beskap ungu dan ikat kepala makuta sinatria. Apa maknanya?

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 26 Agu 2017, 18:13 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2017, 18:13 WIB
Jokowi dan Iriana Kompak Berbusana Sunda di Karnaval Kemerdekaan
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri Karnaval Kemerdekaan di Bandung dengan kompak mengenakan busana adat Sunda bernuansa ungu.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi ikut memeriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017. Jokowi yang ikut ambil bagian dalam pawai karnaval ini mengenakan baju adat Sunda berupa beskap berwarna ungu dan ikat kepala makuta sinatria.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan, makuta adalah mahkota, benda penutup kepala yang dipakai di atas kepala. Sementara, sinatria adalah kesatria, suatu karakter, sifat, sikap yang berani, adil, tegas, dan jujur.

"Dalam budaya Sunda, pemakaian iket kepala menunjukkan pemimpin, seseorang yang sedang menjalankan tugas mulia, seseorang yang sedang mencari peningkatan kebaikan diri," ujar Bey melalui keterangan tertulisnya, Bandung, Sabtu (26/8/2017).

Dengan memakai rupa iket Sunda makuta sinatria, lanjut Bey, menunjukkan bahwa Jokowi memberikan wejangan bahwa dirinya telah melaksanakan tilu eusi diri yang artinya Tiga Sikap Diri.

Pertama, mencerminkan sikap berani dan adil dalam membuat pilihan dan keputusan demi menegakkan keadilan dan kebenaran sejati. Sikap selanjutnya adalah panceg yang berketetapan hati atau tegas, yakni selalu menggunakan suara hati nurani dalam mengemban tugas lahiriah maupun batiniah.

"Sikap terakhir adalah silih wangi atau saling mewangikan/saling memberikan kebaikan, seperti melindungi, mengayomi dengan sikap welas asih (kasih sayang) untuk pencapaian kebaikan dan kesejahteraan bersama. Menjalankan kebaikan untuk sesama, keluarga, masyarakat, negara juga pribadi diri sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa," jelas Bey.

Karnaval Kemerdekaan bertajuk "Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama" ini merupakan puncak rangkaian acara peringatan HUT ke-72 RI. Acara ini diikuti oleh 2.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Naiki Kareta Pancasila

Acara juga dimeriahkan dengan keikutsertaan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Keduanya ikut dalam barisan pawai dengan menaiki mobil hias yang dinamai 'Kareta Pancasila'.

Ini merupakan karnaval ketiga yang digelar setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya, Karnaval Kemerdekaan telah digelar di Kalimantan Barat pada 2015 dan di Danau Toba pada 2016.

Kota Bandung dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan tahun ini karena kota ini dianggap spesial dengan segudang potensi kreatif di dalamnya.

Karnaval dimulai dari depan Gedung Sate, salah satu ikon Kota Bandung. Dari sana, peserta berjalan beriringan menuju ke Taman Vanda melalui Jalan Ir H Juanda (Jalan Dago) dan Jalan Merdeka menuju ke alun-alun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya