Terapi Pijat Sapi ala Pedagang Hewan Kurban di Jember

Tidak hanya pemijatan, pedagang juga memberikan pakan tambahan dengan ramuan bekatul, ampas tahu, dan garam.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 28 Agu 2017, 06:51 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 06:51 WIB

Liputan6.com, Jember - Pedagang hewan kurban di Jalan Brawijaya, Kecamatan Kaliwates, Jember memberi perlakuan khusus untuk ternak dagangannya sebelum dijual.

Salah satu bentuk perlakuan khusus diantaranya memberikan terapi pemijatan agar sapi terhindar dari stres yang dapat mengakibatkan sapi tidak mau makan dan bobotnya menurun.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar,  Senin (28/8/2017), terapi semacam ini sangat diperlukan terutama kepada sapi dengan bobot diatas rata-rata yang biasanya telah susah bergerak. Tidak hanya pemijatan, pedagang juga memberikan pakan tambahan dengan ramuan bekatul, ampas tahu, dan garam.

Dengan terapi ini, hewan kurban diyakini akan selalu terjaga bobot tubuhnya sekaligus terlihat lebih bugar dan tidak stres sebelum disembelih.

Menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan hewan terus meningkat. Harga yang ditawarkan para pedagang pun bervariasi tergantung dari bobot sapi. Di lokasi ini harga sapi termurah sekitar Rp 13 juta dan yang paling mahal mencapai Rp 47 juta per ekor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya