Liputan6.com, Jakarta - Puncak perayaan Kemerdekaan ke-72 RI digelar di Bandung, Jawa Barat, dengan karnaval kebudayaan bertema Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017. Beragam budaya Nusantara memeriahkan acara yang dihadiri ribuan orang ini.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan ini berjalan lancar. Bandung dipilih karena dikenal sebagai kota kreatif dengan komunitas terbanyak di Indonesia.
Baca Juga
"Dipilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah pelaksanaan karnaval, diharapkan ke depannya akan semakin memperkuat posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Minggu 28 Agustus 2017.
Advertisement
Arief menjelaskan, dengan ribuan peserta dan masyarakat Bandung yang menyaksikan langsung acara ini, serta disiarkan di banyak media massa, dipastikan Kota Kembang semakin terangkat.
Dengan begitu, kata Arief, dampak dari ribuan wisatawan yang hadir langsung dirasakan masyarakat. Kuliner dan tempat wisata dipastikan bergeliat. Belum lagi tempat penginapan, dari guest house hingga hotel pun diserbu pelancong.
"Pawai kemarin itu menampilkan ragam budaya khas tiap provinsi. Juga ada tiga karnaval terbaik Indonesia, yakni Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon Flower Carnaval," kata dia.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, keberagaman merupakan potensi dan kunci pengembangan pariwisata.
"Tidak ada negara di dunia ini seberagam Indonesia. Tapi kita jangan tenggelam pada keberagaman budaya tanpa mengelola dan mengawasinya," kata dia.
Karnaval Kemerdekaan telah berhasil memicu antusiasme mayarakat. Hal ini terlihat dari tingginya okupansi hunian hotel di Bandung hampir menembus 100 persen. Potensi sudah dimiliki, namun sedikit butuh perbaikan.
"Yang belum adalah pengemasan yang lebih baik. Saya harus akui pengemasan belum sempurna. Masih banyak yang perlu diperbaiki," Triawan memungkasi.
Banguna Solidaritas
Sementara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Karnaval Kemerdekaan membangun solidaritas dan nilai-nilai sosial di masyarakat.
"Yang jelas ini sebagai basis kultural yang luar biasa dengan kekayaan kita. Kemudian ini membangun kekuatan sosial yang luar biasa seperti solidaritas, toleransi, dan lain-lain, tapi jangan lupa juga politik," ujar dia.
Pratikno menyebutkan pemerintah akan terus mengajak rakyat Indonesia, bekerja sama menghadapi era kompetisi pada masa mendatang.
"Kita konsisten ya, pesan kita jelas sebagai bangsa majemuk, kita bersama, harus melakukan lompatan kemajuan, bersaing dalam persaingan global yang ketat," Pratikno menandaskan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement