Korban First Travel Datangi Bareskrim untuk Pengambilan Paspor

Meski telah mendapatkan paspor. Namun korban penipuan First Travel masih berharap tetap bisa berangkat ke tanah suci.

oleh Ridho Insan Putra diperbarui 29 Agu 2017, 02:47 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 02:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sejak Senin pagi, calon jemaah umrah korban penipuan First Travel terus berdatangan ke Bareskrim Polri untuk melakukan pengambilan paspor.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Selasa (29/8/2017), lebih dari 384 paspor telah dikembalikan ke pemiliknya dari total sebanyak 14 ribu milik jemaah. Selain dihubungi pihak kepolisian secara perseorangan, sebagian calon jamaah umrah juga bisa langsung  datang ke Bareskrim dengan membawa data diri dan surat perjalanan umrah First Travel.

Meski telah mendapatkan paspor. Namun korban penipuan First Travel masih berharap tetap bisa berangkat ke tanah suci. Sementara itu di Bandung, Jawa Barat puluhan korban First Travel mendatangi Mapolrestabes Bandung, Senin siang. Mereka datang guna melengkapi berkas laporan yang secara berangsur dilakukan sejak 14 Agustus 2017 lalu.

Untuk memudahkan pelaporan para korban First Travel Polrestabes Bandung rencananya akan membuka posko crisis center. Meski saat ini korban yang melapor resmi baru 99 orang. Namun diduga ada sekitar 632 orang asal Bandung yang menjadi korban First Travel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya