Pramono Anung: Semoga Tak Ada Hiruk Pikuk di Tahun Politik

Presiden Jokowi mengingatkan seluruh menteri bahwa Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2018.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Agu 2017, 20:05 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 20:05 WIB
Sekteraris Kabinet Pramono Anung
Sekteraris Kabinet Pramono Anung saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan kepada para menteri untuk mengantisipasi datangnya tahun politik 2018. Seluruh menteri harus hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, kinerja Kabinet Kerja saat ini terbilang sangat baik. Kerja sama antar-kementerian juga cukup lancar. Kondisi ini tentu menjadi sinyal positif agar tahun politik tidak gaduh.

"Mudah-mudahan tahun politik ke depan tidak jadi hiruk pikuk yang berlebihan. Kita sudah mempunyai pengalaman," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Pemilu 2019 memang menjadi sejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dilakukan secara bersamaan.

"Jadi kami harap ini juga mengurangi tensi. Karena sekarang ini kalau enggak ada hasil yang berbeda dari judicial review UU Parpol, maka pelaksanaan maupun model pemilunya sudah bisa kita prediksi dari sekarang," jelas Pramono.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Peringatan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh menteri bahwa Indonesia akan memasuki tahun politik. Hal ini harus diantisipasi.

"Tahun depan kita juga peru ingatkan sudah masuk tahun politik. Sehingga kebijakan apa pun dapat secara signifikan memberikan pengaruh," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Selasa.

Jokowi mengingatkan seluruh menteri Kabinet Kerja agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Seluruh kebijakan harus berpihak kepada rakyat dan sudah melalui konsultasi dan kajian mendalam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya