Wakil Wali Kota Tegal Mengaku Belum Tahu soal OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Tegal, Jawa Tengah.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 29 Agu 2017, 20:53 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 20:53 WIB
20170829-ott kpk-tegal-balai kota
Suasana kantor wali kota Tegal pasca OTT KPK (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Tegal, Jawa Tengah. Penyidik KPK diduga menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.

Terkait penangkapan KPK ini, Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh mengaku belum tahu.

"Saya belum mendapatkan informasi itu, Mas. Ini saya lagi sama Pak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang," ujar Nursholeh ketika dihubungi dari Tegal, Selasa (29/8/2017).

Belum diketahui kasus yang menjerat Wali Kota Tegal itu.

Informasi yang diterima Liputan6.com, OTT yang dilakukan lima penyidik KPK dilakukan di Balai Kota Tegal sekitar pukul 18.00 WIB.

Balai Kota Tegal pun ramai dikunjungi masyarakat yang penasaran usai aksi OTT KPK.

Sementara rumah dinas wali kota tampak sepi, tak ada penjaga. Padahal biasanya, jika wali kota berada di rumah dinas, minimal dua petugas satpol PP berjaga di depan.

Saksikan video berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya