Polisi: Pria Bugil di Istana Berhalusinasi Usai Konsumsi Sabu

Brokington Sianturi alias BS, pria yang mencoba masuk ke Istana Merdeka dalam keadaan bugil dinyatakan positif narkoba.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Agu 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 13:10 WIB
Jelang Pelaksanaan KAA, Istana Mulai Dipercantik
Pagar depan Istana Merdeka mulai dihiasi kain renda berwarna merah putih, Jakarta, Senin (13/4/2015). Jelang Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung pada 24 April mendatang, Istana Merdeka mulai dipercantik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Brokington Sianturi alias BS, pria yang mencoba masuk ke Istana Merdeka dalam keadaan bugil dinyatakan positif narkoba. Aksi bugil di depan Istana itu diduga kuat terjadi karena efek narkoba yang dikonsumsinya.

"Ya jadi setelah kita dalami, ternyata si BS ini menggunakan narkoba jenis sabu. Dan itu diakui, bersama teman-temannya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Aryo Seto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8/2017).

Brokington tak sendiri. Dia diketahui melakukan pesta narkoba jenis sabu sebanyak 1 gram bersama empat rekannya di sebuah rumah kos di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

"Memakainya sesaat sebelum (bugil di Istana Merdeka). Dia pakainya subuh, berakhirnya subuh," tutur Suyudi.

Berdasarkan interogasi sementara, Brokington mengaku pernah mengonsumsi narkoba dua tahun lalu. Sejak saat itu, ia tak lagi menyentuh barang haram tersebut. Namun, ia kembali mengonsumsi lantaran tengah depresi.

Polisi belum bisa memastikan berapa banyak sabu yang dikonsumsi Brokington hingga menyebabkan halusinasi yang berlebihan. Padahal, empat rekannya tidak mengalami efek yang sama.

"Itu kembali kepada kejiwaan masing-masing juga, ya. Karena dia mungkin (ditambah) depresi, banyak pikiran, hingga berakibat seperti itu," jelas Suyudi.

Saksikan video berikut ini:

Patah Hati

Sebelumnya, Brokington diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di pagar Istana Merdeka dalam kondisi tanpa busana alias bugil. Pria 33 tahun itu diduga hendak merangsek masuk ke dalam Istana.

Brokington kemudian diserahkan ke Mapolsek Metro Gambir. Setelah diperiksa, aksi nekat itu diduga dipicu kondisi Brokington yang tengah depresi. Apalagi belakangan Brokington dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut mengatakan, pria bernama Brokington Sianturi itu mengaku berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB. "Berangkat dari rumah jam 06.00 WIB dengan berlari," kata Ida Ketut, Jakarta, Senin.

Hasil interogasi penyidik Polsek Metro Gambir, Brokington bekerja sebagai penjual alat terapi di Pasar Baru. "Dagang alat terapi di Pasar Baru," ujar Ida Ketut.

Kakak kandung Brokington pun mendatangi Polsek Gambir. Pria bernama Kennedy itu mengungkap adiknya tengah depresi.

Menurut dia, Brokington depresi akibat gagal dalam hubungan asmara. "Gagal pacaran," ucap Kennedy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya