Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung yang bakal mengajukan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil, blusukan di Sukabumi. Dia keluar masuk kampung di daerah itu, salah satunya Palabuhanratu.
"Saya ke Sukabumi kebetulan untuk merayakan Idul Adha sekaligus bersafari untuk menampung berbagai aspirasi dari masyakat Sukabumi," kata Kang Emil, panggilan akrabnya, Sukabumi, Jumat (2/9/2017).
Informasi yang dihimpun, Ridwan Kamil tiba di Sukabumi berbarengan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo. Sebelum mulai bersafari, dia sempat bersilaturahmi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di balai kota, Jumat 31 Agustus 2017.
Advertisement
Dia kemudian melanjutkan perjalanannya ke beberapa lokasi di Sukabumi dan menunaikan salat Idul Adha di Masjid Agung Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, kedatangannya ke Palabuhanratu untuk salat id menjadi perhatian dari warga sekitar. Karena orang nomor satu di Kota Bandung ini tidak memberitahukan kedatangannya sebelumnya.
Menurut dia, safari ini untuk memahami karakteristik setiap daerah di Jawa Barat. Oleh karena itu, tidak hanya Bandung, Sukabumi pun menjadi salah satu tempat safarinya.
"Insya Allah kalau ada takdirnya dan tidak ada salahnya saya ingin tahu lebih banyak tentang Jabar dan karakteristik setiap daerahnya," kata Ridwan Kamil, saat ditanya apakah safari itu bagian dari kesiapan dia maju ke Pilkada Jawa Barat 2018.
"Jika nanti saya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, minimalnya bisa memahami kondisi di setiap daerahnya dan memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan. Tetapi saat ini saya ingin berkeliling dulu di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini," lanjut dia.
Saksikan video berikut ini:
Dukungan
Ridwan Kamil telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem untuk maju ke Pilkada Jawa Barat 2018. Dia juga mendapat dukungan dari PKB meski belum secara resmi mengumumkannya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera mengumumkan Ridwan Kamil sebagai calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018.
"Nanti awal September kalau tidak ada perubahan," ujar Ketua Desk Pilkada PKB Daniel Johan kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Â
Menurut dia, Ridwan Kamil meminta agar kader PKB yang mendampinginya bertarung dalam Pilgub Jabar 2018.
"Jadi ada dua, yang pertama, Pak Ridwan Kamil meminta kami pimpin koalisi. Yang kedua, beliau (Ridwan Kamil) juga berharap PKB yang mengusulkan cawagubnya, tapi nanti kita lihat koalisi gabungan, soalnya kan di sana ada PPP juga," kata dia.
Mengenai hal tersebut, Daniel menyebut PKB akan melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk PPP.
"Kami akan segera berkomunikasi dengan PPP dan Nasdem agar bergabung dalam koalisi ini untuk memenangkan Ridwan Kamil," jelas Daniel.
Advertisement