Farhat Abbas: Istri Setya Novanto Temui Elza Syarief

Farhat Abbas menduga, kedatangan istri Setya Novanto berkaitan dengan kasus e-KTP yang menjerat suaminya sebagai tersangka.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Sep 2017, 16:28 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 16:28 WIB
Farhat Abbas Jadi Saksi di Sidang Miryam
Farhat Abbas saat bersaksi dalam persidangan untuk terdakwa Miryam S Haryani di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/9). Farhat menyatakan jika BAP Miryam dicabut maka tidak diketahui siapa yang menerima aliran dana kasus e-KTP.(Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Farhat Abbas membongkar adanya pertemuan istri Ketua DPR Setya Novanto dengan pengacara Elza Syarief. Pertemuan itu dibeberkan Farhat saat bersaksi dalam sidang perkata pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam S Haryani.

Dalam kesaksiannya, Farhat mengatakan, pertemuan tersebut berdasarkan permintaan istri Setya Novanto. Farhat mengaku, Elza sendiri yang menceritakan hal itu kepadanya.

"Istrinya Ketum (Ketua Umum) Golkar ingin bertemu saja. Ketemu dengan Ibu Elza," ujar Farhat di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2017).

Namun, Farhat tak merinci nama istri Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Diketahui, Setya Novanto dua kali menikah. Istri pertamanya bernama Luciana Lily dan telah bercerai. Sementara, istri keduanya bernama Destri Astriani Tagor.

Farhat juga mengaku tak tahu apa yang diperbincangkan oleh istri Novanto dengan Elza Syarief. Farhat menduga, kedatangan istri Novanto berkaitan dengan kasus megakorupsi e-KTP yang menjerat Novanto sebagai tersangka.

"Untuk bertemu ya mungkin, karena Bu Elza sebagai saksi, mungkin itu saja," kata Farhat.

Usai menjadi saksi, Farhat kembali menegaskan pertemuan tersebut di hadapan awak media. Menurut Farhat, permintaan pertemuan dari istri Setya Novanto kepada Elza melalui WhatsApp.

"Langsung istrinya (WhatsApp) ke Bu Elza. Itu yang di-print out dan dijadikan bukti (KPK)," kata Farhat Abbas.

 

Saksikan video di bawah ini:

Minta Perlindungan KPK

Sebelumnya, Elza Syarief mendatangi kantor KPK untuk meminta perlindungan, setelah dia merasa mendapat ancaman dari anggota Komisi III DPR, Akbar Faisal.

"Saya akan ke kantor KPK lama jam 09.00 WIB, untuk verifikasi ancaman Akbar kepada saya dan untuk perlindungan saya sebagai saksi," ujar Elza saat dikonfirmasi, Selasa 29 Agustus 2017.

Elza Syarief resmi dilaporkan Akbar Faisal ke Bareskrim Mabes Polri. Akbar melaporkan Elza atas tuduhan memberikan kesaksian palsu, fitnah, dan pencemaran nama baik saat bersaksi di persidangan Miryam S Haryani.

Terkait hal ini, Elza menegaskan, tidak akan mencabut kesaksiannya terkait anggota DPR yang diduga menekan Miryam. Salah satunya adalah nama Akbar Faisal yang disebut Elza menekan politikus Hanura itu.

"Tolong dibaca dialog saya dengan dia (Akbar Faisal), soal somasi kepada saya untuk mencabut kesaksian saya di bawah sumpah. Saya tidak bersedia mencabut (kesaksian) karena itu adalah fakta," ujar Elza Syarief saat dikonfirmasi, Senin, 28 Agustus 2017.

Sebelumnya, Elza Syarief menjadi saksi dalam sidang kasus pemberian keterangan palsu di mana Miryam menjadi terdakwa.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Elza, yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin 21 Agustus 2017, terungkap Ketua DPR menekan Miryam S Haryani dan mengumpulkan saksi E-KTP.

Di BAP nomor 9, Elza mengaku mendapat cerita Miryam yang mengeluh dicap pengkhianat oleh anggota DPR.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya