Liputan6.com, Jakarta - Tersangka pembunuhan pegawai BNN di Bogor, AM (39 tahun) ditangkap, Minggu 3 September 2017 malam. Menurut Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky penangkapan dilakukan di Batam, Kepulauan Riau.
"(Ditangkap ) di salah satu rumah iparnya," kata dia ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/9/2017).
AM sendiri merupakan suami korban Indria Kameswari (38). Dicky menjelaskan, penangkapan AM melibatkan tim gabungan.
Advertisement
Selain dari Polres Bogor, tim Badan Narkotika Nasional dan Polda Kepulauan Riau juga turut serta. Polisi masih mendalami motif pelaku.
Sejauh ini, kata Dicky, percekcokan menjadi alasan MA melakukan tindakan keji pada istrinya Indria. Kemungkinan-kemungkinan lain masih digali penyidik.
"Saat ini yang bersangkutan sedang kita lakukan pemeriksaan secara intensif terkait pembunuhan tersebut," lanjut Dicky.
Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:
Â
Dapat Perlakuan Kasar
AM diduga kerap mendapat perlakuan kasar dari korban. Hal itu diungkapkan kakak AM, Siti Nuraeni. Siti menuturkan, adiknya itu kerap mendapatkan perlakuan kasar berupa kontak fisik maupun secara lisan dari sang istri.
Perlakuan kasar dari Indria tersebut sudah dialami selama menjalin rumah tangga lima tahun lalu.
"Sejak itu adik saya sering dipukuli. Bahkan, adik saya pernah memar-memar di bagian kepalanya," kata Siti Nuraeni saat ditemui di Polres Bogor, Jawa Barat, Senin 4 September 2017.
Akar permasalahannya, kata Siti, hanya karena keinginan pegawai BNN itu untuk dibelikan mobil dan rumah mewah tidak pernah ditanggapi.
"Adik saya benar-benar diporotin. (Korban) minta mobil sama rumah mewah sambil ngamuk-ngamuk," ungkap Siti.
Dia mengatakan, korban bahkan pernah mengancamnya dengan senjata api. Dia mengaku punya bukti.
"Dia mukulin sampai ngancem mau bunuh adik saya pakai pistol. Saya punya rekamannya," kata Siti
Advertisement