PAN dan Demokrat Bikin Poros Baru di Pilkada Jabar

PAN masih membicarakan kemungkinan bergabungnya partai lain.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Sep 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2017, 12:30 WIB
20160131-PAN Segera Jaring Caleg pada Pertengahan 2016
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno memberi sambutan pada acara Temu Instruktur Perkaderan Nasional, DPP PAN, Jakarta, (31/1). Proses penjaringan tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun 2016. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya akan membuat poros baru di Pilkada Jabar 2018.

"Masih cair (Pilgub Jabar), tapi kita akan buat poros baru untuk Pilgub Jabar," ujar Eddy kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Ia menjelaskan, sudah melakukan komunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan untuk mengusung paslon baru dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang.

"Saya sudah bicara dengan Sekjen Demokrat dan kita akan usung calon pasangan yang baru, terdiri atas kader Demokrat dan PAN dan non kader," paparnya.

Dia menambahkan, PAN akan mengusulkan kadernya untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. PAN akan mengusulkan Desi Ratnasari dari internal kader dan Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal dari kalangan non-kader.

Lebih lanjut, Eddy menyebut usulan ini akan dibicarakan dengan partai-partai politik lainnya. Ketika ditanyakan apakah ada berkolaborasi dengan parpol lain, menurut Eddy hal tersebut masih dibicarakan.

"Ada satu parpol lagi yang kita sudah ajak bicara. Nanti kalau sinyalnya sudah lebih definitif, akan saya info lebih lanjut," tutur dia.

Mengenai kapan akan mendeklarasikannya, Eddy berujar tidak perlu terburu-buru. Yang jelas, kata dia, PAN ingin memastikan memiliki 'kendaraan' yang cukup untuk memajukan satu paslon.

"Kita bahas dulu dengan teman-teman lain untuk mencukupi satu kendaraan. Aa Gym juga menjadi calon yang akan kita usung," tuturnya.

 

 

 

Pilihan Golkar

Sementara itu Golkar masih mencari bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan mendampingi Dedi Mulyadi, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

"Sampai saat ini belum ada perkembangan baru. DPP Partai Golkar terus melakukan survei," kata Ketua Bidang Pemenangan Pilkada DPP Partai Golkar Yahya Zaini di Purwakarta, Jumat 1 September 2017, seperti dikutip dari Antara.

Untuk rekomendasi, Yahya Zaini mengakui itu sudah jelas. Yakni bakal calon gubernur pada Pilgub Jabar nanti adalah Dedi Mulyadi. Selanjutnya akan dicari pendampingnya.

Dedi Mulyadi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat diberi keleluasaan untuk mencari pendampingnya pada Pilgub Jabar nanti, serta diminta terus menjalin komunikasi antarpartai.

Komunikasi antarpartai harus dilakukan, karena pada Pilgub Jabar nanti Partai Golkar di Jawa Barat harus berkoalisi untuk memajukan pasangan calon.

Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya